ISO 9001 – Sistem Manajemen Mutu
(Quality Management System)
Sebagai tolak ukur standar sistem manajemen selama lebih dari 30 tahun, ISO 9001 berlaku untuk semua industri, terlepas dari ukurannya.
Keunggulan Utama
Memenuhi Persyaratan Kepatuhan
Membangun kepercayaan dari pemangku kepentingan dengan memastikan organisasi Anda mematuhi persyaratan peraturan, termasuk persyaratan produk dan layanan, serta persyaratan proses.
Mengutamakan Pelanggan
Meningkatkan pengalaman pelanggan dengan secara konsisten menyediakan produk yang memenuhi harapan. Serta menunjukkan kepada pasar/konsumen atas komitmen Anda terhadap kualitas dan kemampuan untuk mencapai standar global, sehingga mereka dapat membeli produk/jasa Anda dengan percaya diri.
Mendorong Kinerja Bisnis
Keunggulan kompetitif Anda berasal dari penyampaian poin pembeda/keunggulan Anda secara konsisten dan ke tingkat kualitas yang tidak dapat dengan mudah ditiru. ISO 9001 memungkinkan bisnis Anda menetapkan kerangka kerja mutu/kualitas untuk memastikan praktik terbaik diterapkan, serta memberi tim Anda kesempatan untuk terus meningkatkannya.
Memberikan Pengalaman Berkualitas Tinggi bagi Pelanggan
Standar ini menetapkan praktik terbaik dengan standar global dalam sistem manajemen mutu, dengan menggunakan pendekatan yang digerakkan oleh proses. Hal ini menunjukkan kepada organisasi bagaimana cara untuk meningkatkan dan mempertahankan kepemimpinan, tata kelola, komunikasi, dan keterlibatan karyawan untuk memberikan pengalaman pelanggan dan merek yang unik serta berkualitas tinggi.
Lebih Dalam Mengenai ISO 9001
Semua organisasi dapat memperoleh manfaat dari pendekatan sistematis terhadap manajemen mutu.
Ruang Lingkup ISO 9001 menjelaskan persyaratan untuk sistem ini termasuk persyaratan proses, dan persyaratan produk serta layanan.
Organisasi harus memahami faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Para pemimpin organisasi harus berkomitmen pada keberhasilan sistem manajemen, menyediakan sumber daya yang cukup, memastikan kebijakan dan sasaran mutu ada, dan mengkomunikasikan peran, tanggung jawab, serta wewenang dengan jelas.
Perencanaan harus membahas tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang; sasaran mutu dan cara mencapainya; dan manajemen perubahan.
Organisasi harus memastikan sumber daya yang cukup dialokasikan ke sistem manajemen mutu, dan secara hati-hati memantau penggunaan dan efektivitasnya.
Organisasi harus merencanakan, menerapkan dan mengendalikan proses agar dapat memenuhi persyaratan untuk menyediakan produk dan layanannya.
Organisasi harus dapat mendemonstrasikan dan memverifikasi kemampuan proses seperti yang ditentukan oleh persyaratan proses persetujuan pelanggan.
ISO 9001 membutuhkan komitmen untuk perbaikan terus-menerus, termasuk mengelola ketidaksesuaian, memecahkan masalah, pemeriksaan kesalahan, dan mengambil tindakan korektif bila diperlukan.